KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN TINGGI BALI

KEJAKSAAN NEGERI JEMBRANA

Jl. Udayana No.11 Negara, Kab Jembrana

“Demi Keadilan Dan Kebenaran

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

P-29

SURAT DAKWAAN

NOMOR : PDM-17/N.1.16/Eku.2/ 07 /2025

1. Identitas terdakwa:

1. Status Penahanan dan Penangkapan:
   1. Tidak di lakukan penangkapan;
   2. Oleh penyidik tidak dilakukan penahanan;
   3. Rutan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 juli 2025 sampai dengan tanggal 02 Agustus 2025;

1. Isi Dakwaan:

Pertama :

Bahwa ia Terdakwa EKA WAHYUNI pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025 sekitar pukul 11.45 WITA, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan mei 2025 atau setidak- tidaknya pada suatu waktu tahun 2025 bertempat di Eka Fashion Store alamat Jl. Danau Batur Gg. Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kec. Negara, Kab. Jembrana atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Negara yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini melakukan tindak pidana, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki Perizinan Berusaha yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:

• Bahwa berawal Pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025 sekitar pukul 11.45 WITA, saksi M. NUR RIFQI SHOLIHUDDIN petugas Loka POM di Kabupaten Buleleng bersama dengan saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA P petugas dari Kepolisian Polres Jembrana mendatangi Eka Fashion Store alamat Jl. Danau Batur Gg. Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kec. Negara, Kab. Jembrana kemudian memperkenalkan diri sambil menunjukkan surat tugas

menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya dan selanjutnya melakukukan pemeriksan terhada terdakwa. Selanjutnya saksi M. NUR RIFQI SHOLIHUDDIN petugas Loka POM melakukan penggeledahan dan menemukan Kosmetika dan obat tradisional yang tidak memenuhi ketentuan dan/atau tanpa ijin edar yang dipajang di etalase toko dan juga disimpan di lemari yang terletak di ruang belakang toko;

• Bahwa kosmetika dan obat tradisional tersebut adalah:

• Bahwa kosmetik dan obat tradisional tersebut diatas milik terdakwa EKA WAHYUNI yang didapat dengan cara melalui pembelian di toko online yaitu Shopee pada akun Daebak Beauty, Blushon.id, Victoria Colorful, Super Grosir Shop, Berry Beauty, Azizah Kianpi, ARS Beauty dan Bio source;
• Bahwa sesuai Surat Tanda Penerimaan Nomor: LK/01-25/BPOM-PPNS.9C/V/2025 tanggal 14 Mei 2025 kosmetik dan obat tradisional tersebut diatas tidak dapat diedarkan karena tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan atau mutu produk kosmetika dan Obat Bahan Alam atau Obat Tradisional;
• Bahwa Terdakwa EKA WAHYUNI menjual produk-produk kosmetika tersebut yang ditemukan di Eka Fashion Store Jl. Danau Batur Gang Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana sejak pertengahan tahun 2022 kurang lebih 3 (tiga) tahun, sedangkan obat tradisional sejak awal tahun 2025. Bahwa Terdakwa EKA WAHYUNI mnjual produk kosmetik tersebut hanya memenuhi pesanan pembeli;
• Terdakwa EKA WAHYUNI menjual produk kosmetika secara offline kepada pelanggan yang datang langsung dan pemesan datang langsung ke Eka Fashion Store Jl. Danau Batur Gang Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana juga secara online melalui akun GieeBeauty_official yang dikelola anak terdakwa EKA WAHYUNI, sedangkan untuk obat tradisional terdakwa EKA WAHYUNI jual di toko terdakwa EKA WAHYUNI. Konsumen datang langsung ke Eka Fashion Store Jl. Danau Batur Gang Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana juga bisa secara online melalui akun GieeBeauty_Official.
• Bahwa Produk merek PMC Day Sun Glowing Whitening, PMC Underarm Cream, PMC Toner Whitening Agent, PMC DNA Salmon Whitening Serum & Moisturizer dan PMC Night Glowing For Skin berasal dari produk Bio Source yang terdakwa EKA WAHYUNI repacking atau share in jar dalam kemasan botol 100 ml dan pot 10 gram. Bahwa setelah terdakwa EKA WAHYUNI repacking, terdakwa EKA WAHYUNI menempeli produk dengan lebel merek PMC. Terdakwa EKA WAHYUNI lakukan Karena ada orang yang menanyakan produk tersebut namun tidak mau membeli dalam kemasan asli yang cukup besar sehingga terdakwa EKA WAHYUNI merepack dan memberl label dengan merek sendiri (PMC), dan akhirnya menjualnya di toko online pada akun shopee GieeBeauty_Official;
• Bahwa terdakwa EKA WAHYUNI dari penjualan dalam sebulan adalah 10 pcs produk dan omset berkisar Rp. 300.000 ( tiga ratus ribu rupiah) dalam sebulan;
• Bahwa Toko Eka Fashion Store Jl. Danau Batur Gang Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana merupakan toko kosmetika dan obat tradisional yang tidak memiliki izin berusaha;
• Bahwa saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA bersama saksi M NUR RIFQI SHOLIHUDDIN melakukan penggledahan dan penyitaan yang disaksikan oleh saksi DINA ERWIYANTI dan saksi IN AM;

• Bahwa menurut Ahli I GEDE AGUS JUNIARKA, S,FARM, APT, MSC barang yang telah disita tersebut tidak dapat diedarkan karena tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan atau mutu produk kosmetika dan Obat Bahan Alam atau Obat Tradisional. Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Uji dapat disimpulkan:
  • Bahwa Sampel nomor 02/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama PMC Underarm Cream, Sampel nomor: 08/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Night Cream Pot Biru dan sampel nomor 15/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Krim Malam HN pot kecil dengan hasil mengandung Hg atau merkuri yang merupakan bahan kimia yang dilarang utuk ditambahkan dalam sediaan kosmetika;
  • Bahwa Sampel nomor 06/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Krim Wajah ( tanpa Merek ) dan sampel nomor: 16/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama PMC Night Glowing For Skin dengan hasil mengandung Asam Retinoat, yang tidak boleh ditambahkan tanpa resep dokter sehingga butuh keahlian dan kewenangan;
  • bahwa Sampel nomor 01/OT/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Kapsul Jamu Pelangsing dengan hasil mengandung Sibutramin, sampel nomor: 02/OT/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Samyun wan dengan hasil mengandung Deksametason dan siproheptadin dan sampel nomor 03/OT/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Ginseng Kianpi Pil dengan hasil mengandung Siproheptadin. Dari hasil pengujian tersebut bahwa ketiga Nomor sampel tersebut mengandung Bahan Kimia Obat yang tidak boleh/dilarang ditambahkan pada sediaan Obat Bahan Alam;

-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 60 angka 10 Undang – Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang – Undang

ATAU

Kedua:

Bahwa ia Terdakwa EKA WAHYUNI pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025 sekitar

pukul 11.45 WITA, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan mei 2025 atau setidak- tidaknya pada suatu waktu tahun 2025 bertempat di Eka Fashion Store alamat Jl. Danau Batur Gg. Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kec. Negara, Kab. Jembrana atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Negara yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini melakukan tindak pidana, yang memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/ kemanfaatan, dan mutu. yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:

• Bahwa Pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025 sekitar pukul 11.45 WITA, saksi M. NUR RIFQI SHOLIHUDDIN petugas Loka POM di Kabupaten Buleleng bersama dengan saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA P petugas dari Kepolisian Polres Jembrana mendatangi Eka Fashion Store alamat Jl. . Danau Batur Gg. Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kec. Negara, Kab. Jembrana kemudian memperkenalkan diri sambil menunjukkan surat tugas menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya dan selanjutnya melakukukan pemeriksan terhada terdakwa. Selanjutnya saksi M. NUR RIFQI SHOLIHUDDIN petugas Loka POM melakukan penggeledahan dan menemukan Kosmetika dan obat tradisional yang tidak memenuhi ketentuan dan/atau tanpa ijin edar yang dipajang di etalase toko dan juga disimpan di lemari yang terletak di ruang belakang toko
• Kosmetika dan obat tradisional tersebut adalah:

• Bahwa kosmetik dan obat tradisional tersebut diatas milik terdakwa EKA WAHYUNI yang didapat dengan cara melalui pembelian di toko online yaitu Shopee pada akun Daebak Beauty, Blushon.id, Victoria Colorful, Super Grosir Shop, Berry Beauty, Azizah Kianpi, ARS Beauty dan Bio source;
• Bahwa sesuai Surat Tanda Penerimaan Nomor: LK/01-25/BPOM-PPNS.9C/V/2025 tanggal 14 Mei 2025 kosmetik dan obat tradisional tersebut diatas tidak dapat diedarkan karena tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan atau mutu produk kosmetika dan Obat Bahan Alam atau Obat Tradisional;
• Bahwa Terdakwa EKA WAHYUNI menjual produk-produk kosmetika tersebut yang ditemukan di Eka Fashion Store Jl. Danau Batur Gang Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana sejak pertengahan tahun 2022 kurang lebih 3 (tiga) tahun, sedangkan obat tradisional sejak awal tahun 2025. Bahwa Terdakwa EKA WAHYUNI mnjual produk kosmetik tersebut hanya memenuhi pesanan pembeli;
• Terdakwa EKA WAHYUNI menjual produk kosmetika secara offline kepada pelanggan yang datang langsung dan pemesan datang langsung ke Eka Fashion Store Jl. Danau Batur Gang Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana juga secara online melalui akun GieeBeauty_official yang dikelola anak terdakwa EKA WAHYUNI, sedangkan untuk obat tradisional terdakwa EKA WAHYUNI jual di toko terdakwa EKA WAHYUNI. Konsumen datang langsung ke Eka Fashion Store Jl. Danau Batur Gang Seroja, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana juga bisa secara online melalui akun GieeBeauty_Official.
• Bahwa Produk merek PMC Day Sun Glowing Whitening, PMC Underarm Cream, PMC Toner Whitening Agent, PMC DNA Salmon Whitening Serum & Moisturizer dan PMC Night Glowing For Skin berasal dari produk Bio Source yang terdakwa EKA WAHYUNI repacking atau share in jar dalam kemasan botol 100 ml dan pot 10 gram. Bahwa setelah terdakwa EKA WAHYUNI repacking, terdakwa EKA WAHYUNI menempeli produk dengan lebel merek PMC. Terdakwa EKA WAHYUNI lakukan Karena ada orang yang menanyakan produk tersebut namun tidak mau membeli dalam kemasan asli yang cukup besar sehingga terdakwa EKA WAHYUNI merepack dan memberl label dengan merek sendiri (PMC), dan akhirnya menjualnya di toko online pada akun shopee GieeBeauty_Official;
• Bahwa terdakwa EKA WAHYUNI dari penjualan dalam sebulan adalah 10 pcs produk dan omset berkisar Rp. 300.000 ( tiga ratus ribu rupiah) dalam sebulan;
• Terdakwa EKA WAHYUNI mengetahui bahwa produk tersebut yang terdakwa EKA WAHYUNI jual yang disita petugas Loka POM di Kabupaten Buleleng tidak memiliki izin edar BPOM;
• Bahwa saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA bersama saksi M NUR RIFQI SHOLIHUDDIN melakukan penggledahan dan penyitaan yang disaksikan oleh saksi DINA ERWIYANTI dan saksi IN AM
• Bahwa menurut Ahli I GEDE AGUS JUNIARKA, S,FARM, APT, MSC barang yang telah disita tersebut tidak dapat diedarkan karena tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan atau mutu produk kosmetika dan Obat Bahan Alam atau Obat Tradisional. Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Uji dapat disimpulkan:
  • Sampel nomor 02/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama PMC Underarm Cream, sampel nomor: 08/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Night Cream Pot Biru dan sampel nomor: 15/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Krim Malam HN pot kecil dengan hasil mengandung Hg atau merkuri yang merupakan bahan kimia yang dilarang utuk ditambahkan dalam sediaan kosmetika;
  • Bahwa Sampel nomor 06/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Krim Wajah ( tanpa Merek ) dan sampel nomor 16/Kos/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama PMC Night Glowing For Skin dengan hasil mengandung Asam Retinoat, yang tidak boleh ditambahkan tanpa resep dokter sehingga butuh keahlian dan kewenangan;
  • bahwa Sampel nomor 01/OT/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Kapsul Jamu Pelangsing dengan hasil mengandung Sibutramin, sampel nomor: 02/OT/Kasus/Loka/V/2025

dengan nama Samyun wan dengan hasil mengandung Deksametason dan siproheptadin dan sampel nomor 03/OT/Kasus/Loka/V/2025 dengan nama Ginseng Kianpi Pil dengan hasil mengandung Siproheptadin. Dari hasil pengujian tersebut bahwa ketiga Nomor sampel tersebut mengandung Bahan Kimia Obat yang tidak boleh/dilarang ditambahkan pada sediaan Obat Bahan Alam;

-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 435 jo Pasal 138

ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Negara, 01 Agustus 2025.

Penuntut Umum,

I Wayan Empu Guana Pura,S.H.MH Jaksa Muda/ 198003012007031002