“Demi Keadilan Dan Kebenaran                                                                                                               P-29

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”                                                                                        

SURAT DAKWAAN

No. REG. PERKARA: PDM-605/N.1.16/Eoh.2/08/2024

1. TERDAKWA:

1. STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN:

1. DAKWAAN:

--------------Bahwa Terdakwa MOCHAMAD RAHMAN pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2024 sekira pukul 18.30 WITA atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Juli 2024 bertempat di areal parkir Masjid Anur yang beralamat di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Negara yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau Sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2024 sekira pukul 18.00 Wita terdakwa berangkat dari rumah kos yang beralamat di Desa Banyubiru bersama istri terdakwa yang bernama LINA FATMASARI dengan tujuan pergi ke Denpasar dengan berjalan kaki dengan membawa 1 (satu) buah tas gendong dan 2 (dua) buah helm milik terdakwa dan istri. Selanjutnya sambil menunggu bus untuk ditumpangi terdakwa berjalan menuju arah Timur hingga sampai disebuah warung yang ada disebelah Timur Masjid Anur di Desa Banyubiru. Kemudian terdakwa dan istri beristirahat diwarung untuk membeli kopi, karena terdakwa ingin buang air kecil, terdakwa menyuruh istrinya untuk menunggu diwarung. Selanjutnya terdakwa tinggalkan dan masuk ke areal halaman masjid Anur lalu buang air kecil di kamar mandi masjid tersebut. Pada saat akan keluar dari Masjid Anur, terdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Silver Hitam No.Pol DK 5909 WD dengan Noka : MH1JM8131RK076516 dan Nosin : JM81E3076504 yang dalam keadaan terparkir dengan kunci dalam keadaan masih menempel di tempat kunci sepeda motor sehingga timbul niat terdakwa untuk mengambilnya. Kemudian sepeda motor tersebut terdakwa kendarai dengan menghidupkan kunci kontak, selanjutnya sepeda motor tersebut dibawa oleh terdakwa keluar dari areal parkir Masjid Anur. Setelah dipintu keluar masjid terdakwa langsung memanggil istrinya LINA FATMASARI untuk segera naik keatas sepeda motor dengan membawa tas dan memakai helm yang sebelumnya telah terdakwa bawa. Selanjutnya terdakwa mengendarai sepeda motor kearah Timur menuju Denpasar. Terdakwa sempat membeli bahan bakar bensin eceran dipinggir jalan dan saat membuka jok untuk isi bahan bakar terdakwa melihat STNK sepeda motor No.Pol DK 5909 WD dengan Noka : MH1JM8131RK076516 dan Nosin : JM81E3076504 atas nama DWI PRAMANA pada sepeda motor tersebut. Karena terdakwa melihat sudah terdapat STNK sehingga terdakwa membatalkan niat untuk ke Denpasar dan berbalik arah menuju pulang ke Jawa sehingga tidak ada kendala pada saat akan menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk. Setelah berada diatas Kapal saat menyeberang terdakwa baru memberitahukan kepada istrinya LINA FATMASARI bahwa sepeda motor yang telah terdakwa dan istrinya kendarai didapatkan dari hasil mengambil di masjid Anur Desa Banyubiru tanpa seijin dari pemiliknya. Setelah berhasil mendapatkan sepeda motor serta kunci dan STNKnya milik DWI PRAMANA, terdakwa bawa ke pulang ke jawa untuk dipergunakan sendiri namun belum sampai pada tempat tujuan, terdakwa sudah ditangkap oleh pihak dari Kepolisian.
• Bahwa tujuan terdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Silver Hitam No.Pol DK 5909 WD dengan Noka : MH1JM8131RK076516 dan Nosin : JM81E3076504 serta 1 (satu) buah kunci sepeda motor Honda dan STNK sepeda motor No.Pol DK 5909 WD dengan Noka : MH1JM8131RK076516 dan Nosin : JM81E3076504 atas nama DWI PRAMANA adalah untuk dipergunakan sendiri karena tidak punya kendaraan.
• Bahwa kerugian yang dialami oleh saksi Dwi Pramana sebesar Rp. 20.450.000,- (dua puluh juta empat ratus lima puluh  ribu rupiah).

--------------Perbuatan Terdakwa MOCHAMAD RAHMAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana.----------------------------------------------------------------------------------------------