SURAT DAKWAAN

NOMO : PDM- 893 /JEMBRANA/Eku.2/ 12 /2024

1. Identitas terdakwa:

1. Status Penahanan dan Penangkapan:

1.  Isi Dakwaan:

Pertama :

Bahwa ia Terdakwa SUPRIYAWATI pada Selasa tanggal 15 Oktober 2024 sekitar pukul 11.45 WITA, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan oktober 2024 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tahun 2024 bertempat di rumah terdakwa alamat Rumah Kontrakan terdakwa Supriyawati alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Negara yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini melakukan tindak pidana,  dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki Perizinan Berusaha yang  dilakukan dengan cara sebagai berikut::

• Bahwa pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024 sekitar pukul 11.45 WITA, saksi  Arif Surahman petugas dari Loka POM di Kabupaten Buleleng bersama dengan saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA P petugas dari Kepolisian Polres Jembrana mendatangi Rumah Kontrakan terdakwa Supriyawati alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana kemudian memperkenalkan diri sambil menunjukkan surat tugas menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya dan selanjutnya melakukan pemeriksaan. Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan dan menemukan Kosmetika yang tidak memenuhi ketentuan dan/atau tanpa ijin edar yang disimpan di etalase yang terletak di teras rumah;
• Bahwa kosmetika tersebut yaitu : Whitening Saffron Toner (YIAZ)=7 botol, Collagen Plus Vit. E Day & Night Cream=9 pot, Collagen Plus Vit. E Whitening Beauty Soap =1 bar, Herbal Plus Beauty Soap=3 bar, Herbal plus day & night cream=11 pot, Sabun HN=11 Pot, Toner HN=11 Pot, Krim Siang HN=11 pot, Krim Malam HN=11 Pot, Sabun Sereh=12 Bar, Collagen Crystal Eye Mask=7 Pack, MK Natural Herbal Soap Sabun Kefir=32 bar, Jelita Beauty Skin 2 in 1=10 Pot, Skin Brightening Body Wash Whitening=4 Botol, Skin Brightening Lotion Whitening=3 Botol, Body Toner Dosting Paramesti Beauty=4 Botol, Skin Brightening Night Lotion Brightening Night=3 Botol, Collagen glutha body lotion day lotion=1 botol, lotion malam with essence greentea=1 botol, Magic glow skincare night/day cream=7 pot, Shcosmetics Toner badan=8 botol, Galactomyces Grape Extract Glow Toner=8 Botol, Serum glowing Glow skin healthy=4 botol, SP UV Whitening=13 pot, Glow Botanicals Sunflower & orchid facial wash=1 botol, Magic glow skincare toner=1 botol, SCI Beauty by Barbie Beauty Night Cream Pelicin (malam)=3 pot, Glow botanical rose water=1 botol, HN gold serum lightening=1 botol, toner (tanpa  label) warna  kuning bening  =4 botol,  Toner pelican ekstrak lemon=7 botol, Sabun padat (tanpa label) warna pink=10 bar, toner (tanpa label) warna coklat bening=4 botol, Sabun bulat (tanpa label)= 8 bar, sabun kotak (tanpa label)=3 bar, cream placenta (putih) tanpa label = 22 pot, cream placenta (kuning) tanpa label = 21 pot, Cream siang (tanpa label)= 3 pot, cream malam (tanpa label)=2 pot, Undercut hair styling care natural herbal=1 botol;
• Bahwa kosmetik tersebut diatas milik terdakwa Supriyawati. Terdakwa  mendapatkan produk kosmetika tersebut melalui toko online. Bahwa penjualan dalam sebulan adalah 10 produk tiap jenis kosmetik dan keuntungan berkisar kira-kira 2 (dua) juta dalam sebulan;
• Bahwa terdakwa Supriyawati menjual produk-produk kosmetika tersebut yang ditemukan di Rumah Kontrakan alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana sejak tahun 2022, kurang lebih 2 (dua) tahun. Trsangka Supriyawati menjual produk kosmetika tersebut secara online melalui marketplace shopee dengan akun Vicky_Skincare dan secara offline kepada pelanggan yang datang langsung ke rumah kontrakan alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana;
• Bahwa pelanggan datang ke rumah kontrakan terdakwa dialamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana untuk membeli produk kosmetika tersebut setelah melakukan pemesanan melalui whatsapp dengan nomor 081353731329 ataupun datang langsung ke rumah kontrakan tanpa membuat janji untuk pelanggan yang sudah biasa membeli yang berada di area sekitar rumah kontrakan
• Bahwa penjualan dalam sebulan adalah 10 produk tiap jenis kosmetik dan keuntungan terdakwa berkisar kira-kira 2 (dua) juta dalam sebulan;
• Bahwa saksi hety Yulita pernah membeli produk kosmetik yang dijual oleh terdakwa Supriyawati, saksi hanya pernah membeli produk krim magic glow. Saksi Hety  Yulita membeli produk kosmetika tersebut sebanyak kurang lebih 12 kali, produk kosmetik tersebut dibeli oleh saksi Hety Yulita dengan harga Rp. 20.000 per pot;
• Bahwa terdakwa Supriyawati sudah lama mengetahui bahwa produk kosmetik yang terdakwa jual tersebut tidak memiliki izin edar BPOM
• Bahwa saksi Arif Surahman petugas   Loka POM di Kabupaten Buleleng bersama dengan saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA P petugas dari Kepolisian Polres Buleleng melakukan Penggeledahan dan Penyitaan yang disaksikan oleh saksi I Gusti Ngurah Komang Budi Astawa;
• Bahwa menurut ahli Drs I Wayan Eka Ratnata sesuai Surat Tanda Penerimaan Nomor: LK/02/LokaPOM/PPNS/X/2024 tanggal 15 Oktober 2024 kosmetik tersebut  tidak dapat diedarkan karena tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan atau mutu produk kosmetika;
• Bahwa menurut ahli Drs I Wayan Eka Ratnata bahwa semua produk kosmetik tersebut tidak mencantumkan izin edar pada kemasan atau tidak memenuhi kriteria penandaan. Sedangkan Cream HN Malam dan Siang dalam Paket HN (Sabun, Toner, Siang, & Malam)=11 pot&botol yang tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan Nomor: LK/02/LokaPOM/PPNS/X/2024 tanggal 15 Oktober 2024 mengandung Merkuri yang sudah masuk dalam Public Warning Tahun 2023 Nomor, HM,01.1.2.12.23.50 Tanggal 8 Desember 2023. Jadi apabila masih ada produk yang sudah masuk Public Warning namun masih beredar dan mencantumkan nomor izin edar pada kemasan, sudah dapat dipastikan produk tersebut tidak terdaftar di Badan POM alias ilegal dan memiliki izin edar fiktif. Produk-produk yang sudah masuk Public warning dapat dilihat pada aplikasi BPOM e-Public Warning dan atau mutu produk kosmetika;
• Bahwa produk yang disita dari Terdakwa yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berdasarkan hasil pengujian yang dikeluarkan oleh Laboratorium Balai BesarPOM di Denpasar tanggal 29 Oktober 2024 yaitu sampel 02/Kos/Kasus/Loka/X/2024 dengan nama Krim HN (Malam) dengan hasil positif mengandung Hg (merkuri) dan sampel 03 Kos/Kasus/Loka/X/2024 dengan nama Krim HN (Siang) dengan hasil positif mengandung Hg (merkuri) dimana Berdasarkan Peraturan Badan POM Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika bahwa Hg atau merkuri termasuk bahan yang dilarang dalam kosmetik;
• Bahwa semua produk kosmetika yang disita dari Terdakwa Supriyawati tidak memiliki perizinan berusaha berupa nomor izin edar dari Badan POM sehingga dilarang beredar dimana tidak mencantumkan izin edar pada kemasan atau tidak memenuhi kriteria penandaan. Disamping itu, rumah kontrakan alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana tempat Terdakwa melakukan penyimpanan dan penjualan produk kosmetika bukan merupakan toko kosmetika dan tidak memiliki izin berusaha;
• Bahwa disita barang bukti berupa:

Berdasarkan Laporan Hasil Uji sampel nomor 01/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Herbal plus Day & Night Cream dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 02/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 29 Oktober 2024 dengan nama Krim HN (Malam) dengan hasil positif Hg, 03 Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 29 Oktober 2024 dengan nama Krim HN (Siang) dengan hasil positif Hg, 04/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Body Toner Dosting dengan   hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 05/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Magic Glow Skin Care Night Cream dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 06/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama SCL Beauty by Barbie Beauty Night Cream Pelicin dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 07/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Cream Placenta (Putih) tanpa Label dengan hasil tidak mengandung bahan   berbahaya   dan   08/Kos/Kasus/Loka/X/2024   tanggal   22 Oktober 2024 dengan nama Cream Placenta (Kuning) Tanpa Label dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya;

-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 60 angka 10 Undang – Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang – Undang

ATAU

Kedua:

Bahwa ia Terdakwa SUPRIYAWATI pada Selasa tanggal 15 Oktober 2024 sekitar pukul 11.45 WITA, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan oktober 2024 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tahun 2024 bertempat di rumah terdakwa alamat Rumah Kontrakan terdakwa Supriyawati alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Negara yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini melakukan tindak pidana,  yang memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/ kemanfaatan, dan mutu. yang  dilakukan dengan cara sebagai berikut:

• Bahwa pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024 sekitar pukul 11.45 WITA, saksi  Arif Surahman petugas dari Loka POM di Kabupaten Buleleng bersama dengan saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA P petugas dari Kepolisian Polres Jembrana mendatangi Rumah Kontrakan terdakwa Supriyawati alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana kemudian memperkenalkan diri sambil menunjukkan surat tugas menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya dan selanjutnya melakukan pemeriksaan. Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan dan menemukan Kosmetika yang tidak memenuhi ketentuan dan/atau tanpa ijin edar yang disimpan di etalase yang terletak di teras rumah;
• Bahwa kosmetika tersebut yaitu : Whitening Saffron Toner (YIAZ)=7 botol, Collagen Plus Vit. E Day & Night Cream=9 pot, Collagen Plus Vit. E Whitening Beauty Soap =1 bar, Herbal Plus Beauty Soap=3 bar, Herbal plus day & night cream=11 pot, Sabun HN=11 Pot, Toner HN=11 Pot, Krim Siang HN=11 pot, Krim Malam HN=11 Pot, Sabun Sereh=12 Bar, Collagen Crystal Eye Mask=7 Pack, MK Natural Herbal Soap Sabun Kefir=32 bar, Jelita Beauty Skin 2 in 1=10 Pot, Skin Brightening Body Wash Whitening=4 Botol, Skin Brightening Lotion Whitening=3 Botol, Body Toner Dosting Paramesti Beauty=4 Botol, Skin Brightening Night Lotion Brightening Night=3 Botol, Collagen glutha body lotion day lotion=1 botol, lotion malam with essence greentea=1 botol, Magic glow skincare night/day cream=7 pot, Shcosmetics Toner badan=8 botol, Galactomyces Grape Extract Glow Toner=8 Botol, Serum glowing Glow skin healthy=4 botol, SP UV Whitening=13 pot, Glow Botanicals Sunflower & orchid facial wash=1 botol, Magic glow skincare toner=1 botol, SCI Beauty by Barbie Beauty Night Cream Pelicin (malam)=3 pot, Glow botanical rose water=1 botol, HN gold serum lightening=1 botol, toner (tanpa  label) warna  kuning bening  =4 botol,  Toner pelican ekstrak lemon=7 botol, Sabun padat (tanpa label) warna pink=10 bar, toner (tanpa label) warna coklat bening=4 botol, Sabun bulat (tanpa label)= 8 bar, sabun kotak (tanpa label)=3 bar, cream placenta (putih) tanpa label = 22 pot, cream placenta (kuning) tanpa label = 21 pot, Cream siang (tanpa label)= 3 pot, cream malam (tanpa label)=2 pot, Undercut hair styling care natural herbal=1 botol;
• Bahwa kosmetik tersebut diatas milik terdakwa Supriyawati. Terdakwa  mendapatkan produk kosmetika tersebut melalui toko online. Bahwa penjualan dalam sebulan adalah 10 produk tiap jenis kosmetik dan keuntungan berkisar kira-kira 2 (dua) juta dalam sebulan;
• Bahwa terdakwa Supriyawati menjual produk-produk kosmetika tersebut yang ditemukan di Rumah Kontrakan alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana sejak tahun 2022, kurang lebih 2 (dua) tahun. Trsangka Supriyawati menjual produk kosmetika tersebut secara online melalui marketplace shopee dengan akun Vicky_Skincare dan secara offline kepada pelanggan yang datang langsung ke rumah kontrakan alamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana;
• Bahwa pelanggan datang ke rumah kontrakan terdakwa dialamat Jl. Kunti Gg. 1, Banjar Tengah, Negara, Kabupaten Jembrana untuk membeli produk kosmetika tersebut setelah melakukan pemesanan melalui whatsapp dengan nomor 081353731329 ataupun datang langsung ke rumah kontrakan tanpa membuat janji untuk pelanggan yang sudah biasa membeli yang berada di area sekitar rumah kontrakan
• Bahwa penjualan dalam sebulan adalah 10 produk tiap jenis kosmetik dan keuntungan terdakwa berkisar kira-kira 2 (dua) juta dalam sebulan;
• Bahwa saksi hety Yulita pernah membeli produk kosmetik yang dijual oleh terdakwa Supriyawati, saksi hanya pernah membeli produk krim magic glow. Saksi Hety  Yulita membeli produk kosmetika tersebut sebanyak kurang lebih 12 kali, produk kosmetik tersebut dibeli oleh saksi Hety Yulita dengan harga Rp. 20.000 per pot;
• Bahwa terdakwa Supriyawati sudah lama mengetahui bahwa produk kosmetik yang terdakwa jual tersebut tidak memiliki izin edar BPOM
• Bahwa saksi Arif Surahman sebagai petugas   Loka POM di Kabupaten Buleleng bersama dengan saksi I GUSTI NGURAH BAGUS SUWANTARA P petugas dari Kepolisian Polres Buleleng melakukan Penggeledahan dan Penyitaan yang disaksikan oleh saksi I Gusti Ngurah Komang Budi Astawa;
• Bahwa menurut ahli Drs I Wayan Eka Ratnata sesuai Surat Tanda Penerimaan Nomor: LK/02/LokaPOM/PPNS/X/2024 tanggal 15 Oktober 2024 kosmetik tersebut  tidak dapat diedarkan karena tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan atau mutu produk kosmetika;
• Bahwa menurut ahli Drs I Wayan Eka Ratnata bahwa semua produk kosmetik tersebut tidak mencantumkan izin edar pada kemasan atau tidak memenuhi kriteria penandaan. Sedangkan Cream HN Malam dan Siang dalam Paket HN (Sabun, Toner, Siang, & Malam)=11 pot&botol yang tercantum dalam Surat Tanda Penerimaan Nomor: LK/02/LokaPOM/PPNS/X/2024 tanggal 15 Oktober 2024 mengandung Merkuri yang sudah masuk dalam Public Warning Tahun 2023 Nomor, HM,01.1.2.12.23.50 Tanggal 8 Desember 2023. Jadi apabila masih ada produk yang sudah masuk Public Warning namun masih beredar dan mencantumkan nomor izin edar pada kemasan, sudah dapat dipastikan produk tersebut tidak terdaftar di Badan POM alias ilegal dan memiliki izin edar fiktif. Produk-produk yang sudah masuk Public warning dapat dilihat pada aplikasi BPOM e-Public Warning dan atau mutu produk kosmetika;
• Bahwa produk yang disita dari Terdakwa yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berdasarkan hasil pengujian yang dikeluarkan oleh Laboratorium Balai BesarPOM di Denpasar tanggal 29 Oktober 2024 yaitu sampel 02/Kos/Kasus/Loka/X/2024 dengan nama Krim HN (Malam) dengan hasil positif mengandung Hg (merkuri) dan sampel 03 Kos/Kasus/Loka/X/2024 dengan nama Krim HN (Siang) dengan hasil positif mengandung Hg (merkuri) dimana Berdasarkan Peraturan Badan POM Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika bahwa Hg atau merkuri termasuk bahan yang dilarang dalam kosmetik;
• Bahwa disita barang bukti berupa:

Berdasarkan Laporan Hasil Uji sampel nomor 01/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Herbal plus Day & Night Cream dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 02/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 29 Oktober 2024 dengan nama Krim HN (Malam) dengan hasil positif Hg, 03 Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 29 Oktober 2024 dengan nama Krim HN (Siang) dengan hasil positif Hg, 04/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Body Toner Dosting dengan   hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 05/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Magic Glow Skin Care Night Cream dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 06/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama SCL Beauty by Barbie Beauty Night Cream Pelicin dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya, 07/Kos/Kasus/Loka/X/2024 tanggal 22 Oktober 2024 dengan nama Cream Placenta (Putih) tanpa Label dengan hasil tidak mengandung bahan   berbahaya   dan   08/Kos/Kasus/Loka/X/2024   tanggal   22 Oktober 2024 dengan nama Cream Placenta (Kuning) Tanpa Label dengan hasil tidak mengandung bahan berbahaya;

-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Negara,   6  Desember  2024.

Penuntut Umum,

I Wayan Empu Guana Pura,S.H.MH

Jaksa Muda/ 198003012007031002